Farhan sudah sampai di rumah setelah mengantar bidadari dan mantan bidadarinya pulang ke rumahnya masing-masing, 'andai Felisa tau kalau Kirana adalah mantan pacarku, apakah ia masih memperbolehkan Kirana untuk aku antar pulang juga bersamanya?' Batin Farhan bertanya-tanya. Ia belum berani menceritakan hal tersebut pada Felisa.
Fahan teringat bahwa tadi Fiola meneleponnya, setelah berada di dalam kamar, Farhan menelepon balik.
[Assalamualaikum Fio]
[Waalaikumsalam]
[Tadi ada apa nelepon aku?]
[Nggak kok, iseng aja, kamu lagi apa?]
[Aku tadi habis dari rumah teman]
[Oh, aku pikir tadi kamu ada di rumah. Farhan, kapan-kapan boleh ga sih aku main ke rumah kamu?]
[Boleh]
[Serius?]
[Iya]
[Papa kamu gimana keadaannya?]
[Masih harus rawat jalan, kamu perhatian banget sih sama Papa?]
[Iya, aku kasihan aja sama Papa kamu]
[kalau sama anaknya, ga kasihan?]
[Ha ... Ha ... Ha ... Apa yang harus aku kasihani?]