Sudah pagi hari, burung - burung berkicau merdu, matahari pun mulai menampakkan sinarnya. Kirana duduk di balkon rumahnya untuk berjemur pada panas matahari pagi. Tak lama kemudian, Farhan pun ada di balkon, ia juga ingin berjemur. Tatapan Kirana menuju ke Farhan, namun Farhan tak sebaliknya, Farhan tidak melihat ke depan, ia hanya menatap layar ponselnya yang sedang ia pegang. Kirana mencoba meneleponnya, namun baru panggilan pertama sudah ia reject. Kirana melihat wajah Farhan yang sudah di lepas perbannya, namun warna biru bekas pukulannya masih terlihat.
Hari ini teman - teman Kirana akan datang ke rumahnya untuk sekedar mendengarkan cerita Kirana.
"Kiran!" Ibu Ranti memanggilnya, Kirana melangkah masuk ke dalam.
"Iya, Bu."
"Teman - temanmu jadi datang?"
"Jadi."
"Oke, ibu mau membuatkan dimsum untuk teman - temanmu."
"Iya!"