Semenjak Kirana menghabiskan masa cutinya di rumah, Rini merasa tidak bebas, setiap apa yang ia kerjakan, Kirana pasti memperhatikannya, Rini serasa di belenggu oleh Kirana. Rini ingin segera keluar dari rumah ini, apalagi kehamilannya nanti akan semakin membesar, tidak mungkin saat hamilnya sudah besar, ia masih bekerja di rumah ini. Rini masuk ke dalam kamarnya, hanya saat berada di dalam kamanya, ia merasa tidak diawasi, ia merasa bebas.
Rini membuka ponselnya, lalu ia mengetik pesan pada Andra yang sedang berada di klinik miliknya.
[Sayang, sepertinya aku harus pergi dari sini deh]
Andra yang sedang beristirahat di dalam ruangannya, membuka ponsel yang baru saja bergetar itu, lalu ia membaca pesan dari Rini.
[Lho, kenapa? Ada yang jahat sama kamu?]
Andra pun membalas pesan dari kekasih hatinya itu.
[Nggak, tapi, aku takut kalau Mama kamu tau kalau aku sedang hamil, nanti aku langsung di usir dari rumah ini]
[Lalu, kalau kamu mau pergi, kamu mau kemana?]