Rafli keluar dari kamar sudah dengan setelan santainya, dia lalu berjalan ke arah Diandra yang sedang terduduk di sofa.
Diandra lalu melihat ke arah Rafli. "Cepet amat mandinya," ucap Diandra.
"Lagi musim dingin! Jangan lama-lama mandi, nanti masuk angin," jawab Rafli terduduk di samping Diandra, dia menyelipkan tangannya di siku lengan Diandra dan menyandarkan kepalanya di atas bahu Diandra.
"Ih! Risih tau! Diem kenapa sih." ucap Diandra melepas tangannya yang dipegang Rafli.
"Kenapa sih? Orang kangen juga," ucap Rafli.
"Kangen? Kita gak ketemu cuma delapan jam, sisanya dihabiskan berdua. Gimana bisa kangen?"
"Ya kenapa? Orang aku beneran kangen juga," ucap Rafli.
"Ya udahlah, terserah kamu," ucap Diandra.
"Tadi katanya mau ngomong, emang mau ngomong apa?" tanya Rafli.
"Aaaahh ... itu." Diandra mengubah posisi duduknya menghadap ke arah Rafli. "Tadi aku ketemu temen kamu, Evan."