Rafli dan Diandra berdiri satu langkah di depan pintu rumah yang masih kosong. Rafli membeli rumah baru untuk masa depannya bersama dengan Diandra dan anak-anaknya.
"Gimana? Bagus gak rumahnya?" tanya Rafli seraya tersenyum pada Diandra yang berdiri di sampingnya.
Diandra tersenyum dan mengangguk. "Bagus, bagus banget malah," ucap Diandra seraya tersenyum. "Tapi kenapa ngedadak banget sih? Kenapa gak bilang-bilang sama aku kalau kami beli rumah?" tanya Diandra.
"Ya kan biar surprise, Sayang." ucap Rafli seraya merangkul pundak Diandra.
"Dih ... dasar!" ucap Diandra.
"Ya udah ayo, masuk. Ini rumahnya udah beres semua kok, udah rapi. Tinggal nempatin, lusa kita pindah sini ya." ucap Rafli merangkul pundak Diandra dan berjalan masuk.
"Lah terus rumah aku gimana?" tanya Diandra melangkahkan kaki mengikuti langkah kaki Diandra.