"Turunin aku! Nanti dikira aku modus dan sengaja lagi, aku gak semurahan itu ya! Aku capek dituduh terus!" ucap Olivia.
"Aku bilang diem!" ucap Darrel lagi masih mengangkat tubuh Olivia. Dia memicingkan mata menatap Olivia dengan tatapan sinis.
Olivia diam tak menjawab ucapan Darrel. Pria itu sudah tak selembut sebelumnya, baginya kini pria itu sudah bagai orang asing. 'Apa kesalahanku sefatal itu? Sampai sikapmu berubah seperti ini,' batin Olivia berucap.
Darrel lalu membawa Olivia ke arah kamar mandi, dia lalu menurunkan Olivia dan membasuh kaki Olivia yang terkena serpihan kaca itu dengan air yang mengalir.
Lalu setelahnya mereka keluar dari kamar mandi, Olivia juga kini sudah terduduk di tepi ranjang yang tadi baru saja dipasang sprei oleh Darrel.
"Ada kotak P3K?" tanya Darrel.
"Ada, sebentar aku ambil," ucap Olivia langsung bangun dari duduknya, namun setelah itu dia langsung memejamkan mata menahan nyeri saat luka di telapak kakinya itu tertekan.