"Apa? Kamu gila?" tanya Rafli menatap Olivia dengan tatapan kaget saat Olivia memberi solusi jalan keluar dengan mengatakan memintanya untuk menikah diam-diam.
"Aku tidak gila! Aku serius!" jawab Olivia. "Kamu bilang Diandra akan meninggalkan kamu jika kamu menikah dengan aku kan? Ya udah, kita nikahnya diem-diem aja, kita lakukan di belakang Diandra. Aku tidak masalah kok kalau nanti Diandra mendapatkan jatah lebih banyak dari aku, aku dapet seminggu sekali juga gak masalah, yang penting aku bisa bermesraan dengan kamu seharian, lagian toh kita di kantor juga ketemu kan setiap hari, jadi aku tidak masalah kalau hari biasa kamu pulang dan bersama dengan Diandra, aku tidak masalah jika harus mendapatkan jatah satu hari dalam seminggu," ucap Olivia seraya tersenyum dengan sangat manis pada Rafli.
"Gila! Kamu bener-bener gila, Liv!" ucap Rafli.
Olivia memicingkan mata dan mendelik sinis. "Sudah aku katakan kalau aku tidak gila! Aku waras, Rafli!" ucap Olivia.