"Sama-sama." Diandra tersenyum menjawab ucapan Evan.
Rafli mengernyitkan dahi saat melihat Diandra yang tersenyum pada Evan.
Setelah kedua teman suaminya itu melangkahkan kaki dan masuk ke dalam kamar, Diandra lalu kembali berjalan lagi ke arah dapur hendak mempersiapkan sarapan lagi untuk suaminya dan juga teman-teman dari suaminya.
Rafli mengerucutkan bibirnya saat tadi dia melihat Diandra yang tersenyum pada Evan. Dia lalu bangun dari duduknya dan berjalan ke arah dapur menghampiri Diandra.
"Yaang?" panggil Rafli.
"Hm?" jawab Diandra masih fokus pada nasi di atas wajan.
"Bantuin pasangin dasi," ucap Rafli.
"Boleh, sebentar ya ... nanggung, kalau ditinggal nanti nasinya gosong," ucap Diandra.
Rafli langsung mengerucutkan bibir saat mendengar jawaban Diandra.
"Huh! Kenapa kamu tadi senyum-senyum sama dia?" tanya Rafli.
Diandra sontak langsung mengerutkan alis dan menoleh melihat ke arah Rafli. "Maksudnya?" tanya Diandra.
