Hari hari berlalu setelah Matty mengetahui bahwa dia te nyata bukanlah anak dari Tawny. Ia juga sudah mengundurkan diri dari dunia keartisan yang telah memberikannya popularitas. Ia sungguh hanya ingin hidup sederhana. Sekarang ia masih tinggal dimana ibunya tinggal. Tetapi setelah ia lulus sekolah menengah ke atas. Ia akan melanjutkan kuliah di Indonesia. Itu juga karena ia ingin mencari sendiri orang tuanya. Entah kenapa rasanya benar benar ingin sekali bertemu dengan kedua orang tuanya. Ia tidak tahu mereka masih hidup atau tidak. Tetapi hatinya ingin sekali memeluk kedua orang tuanya dengan hangat. Karena selama ini ia tidak oernah mendapatkan itu. Ya hanya dari sang ayah ia mendapat kasih sayang tetapi itu juga hanya sebentar saja karena ayah meninggal.
Matty merenungi takdirnya di bawah pohon yang rindang. Di taman ini Matty benar benar merasa sangat nyaman sekali. Taman sekolah dengan rumput yang hijau begitu terasa sangat meringankan matanya.