Hati Matty benar benar merasa deg degan sekali. Ia merasa sangat bodoh. Kenapa juga ia harus ketahuan oleh elea.
"Ya Tuhan, aku benar benar ceroboh sekali sih, bisa bisa dia menganggap aku suka padanya. Padahal aku hanya penasaran saja kepada dia. Ah sudahlah lupakan !" Seru Matty lalu ia segera pergi ke kelasnya karena bel telah berbunyi.
Satu pelajaran telah selesai dan kini saatnya untuk pulang. Matty langsung saja menemui Maddy.
"Maddy, hari ini ibuku ingin meminta maaf kepadamu, apa kau bersedia bertemu dengan ibuku di taman?" tanya Matty dengan hati hati.
Elea dan Maddy saling memandang sejenak.
"Ya baiklah, tapi jika ibumu tidak tulus meminta maafnya aku juga tidak mau memaafkan ibumu," kata Maddy dengan tegas.
"Pasti ibumu akan meminta maaf dengan tulus," seru Matty dengan tegas