Aku dan Elea serta Dani kini keluar dari mobil. Seperti biasa sang supir taksi dan Dani mencoba untuk membantu Steven turun ke mobil dengan membopongnya lalu di dudukkan di kursi roda.
Aku mendorong kursi roda dengan pelan masuk ke dalam rumah Steven..untung saja rumah ini tidak bertingkat sehingga ini sangat mudah untuk membawa Steven.
Aku mendorong Steven sampai masuk ke dalam rumah. Rumah yang tidak terlalu luas. Tetapi di dalam ya bersih. Ini adalah rumah yang di sewa Steven dan dia ternyata orangnya bersih juga. Aku kira rumahnya berantakan dan ternyata tidak. Kami semua kini berada di ruang tamu dengan sofa berwarna abu abu dan juga hitam. Tidak ada foto do ruang tamu ini. Hanya ada pot dan lukisan lukisan pemandangan.
"Maaf ya jika rumahku berantakan," kata Steven dengan tersneyum malu.
"soalnya sudah lama rumah ini tidak di tempati. Ya semenjak aku di rumah sakit," kata Steven dengan melihat ke sekelilingnya.