Beberapa menit setelah aku selesai menghabiskan sarapanku. Seroang dokter datang dengan ramah sekali. Ia menyala Aslan dan mereka tahu bahwa Aslan adala h pemilik pemilik perusahaan terkenal di dunia fashion. Sang dokter memuji Aslan karena melihat Aslan sangat nyaman dengan bayiku.
Aku tersenyum melihat Aslan malu malu saat di puji oleh dokter itu. Sungguh wajah milik Aslan akan selalu aku simpan di dalam kotak ingatanku. Dia pasti akan membekas di hati dan jiwaku. Temanku yang baik wahai Aslan.
Sang dokter memeriksa kesehatanku dan dia mengatakannya jika sore ini aku sudah boleh pulang dan bisa istirahat di rumah saja. Sang dokter juga menyarankan agar aku menjaga kesehatan karena aku menyusui bayi. Dia tidak mau jika nanti Asiku tidak keluar. Dia sangat memperingati aku supaya aku bisa menjaga kesehatan aku dan juga bayiku.