Aline sudah mulai masuk ke kantor kembali. Menjalankan rutinitas yang sempat terhenti karena sebuah insiden yang baru saja menimpa dirinya.
Walaupun banyak masalah yang menimpa ada sebuah tanggung jawab harus tetap dia kerjakan. Hidup harus terus berjalan karena ada kebutuhan yang harus terpenuhi. Apalagi yang mengingat kondisi danau yang sampai pada detik ini masih belum sadar dari masa komanya, membuat diri seorang Aline harus bekerja keras dan berjuang untuk keberlangsungan hidup keluarga kecilnya.
"Mama berangkat kerja dulu ya, Yasa, Anin. Di rumah dulu sama nenek. Mama janji kalau mama akan usahakan untuk pulang cepat supaya bisa segera ketemu lagi sama Yasa dan Anin." Aline mengecup pipi anak kembarnya itu secara bergantian.
Melihat kedua pipi anaknya yang belepotan Karena posisinya sekarang dua balita itu sedang disuapi oleh neneknya membuat Aline merasa gemas sendiri dengan putra-putrinya yang sangat menggemaskan itu.