"Kenapa harus pisah rumah kalau pada kenyataannya tinggal bersama mamamu pun bisa? Tidak usah pemborosan kalau pada kenyataannya kita ini masih sama-sama bekerja di perusahaan orang. Kamu tahu kan kalau tabungan kita bisa habis hanya untuk membeli sebuah rumah?" Rani menatap Rendi dengan tatapan mata yang datar.
Dirinya tidak suka dengan keputusan sepihak dari Rendi yang mengatakan kalau dirinya akan membeli rumah dengan uang tabungan keduanya.
"Sepertinya ada yang salah di kata-katamu barusan. Seharusnya kamu harus segera meralat ucapanmu sekarang karena aku tidak suka ada orang yang mengatakan kalau aku bekerja di perusahaan orang." Rendi membalas tatapan mata yang diberikan oleh Rani dengan tatapan mata yang tidak suka juga.
Dirinya melanjutkan acara kemas-kemasnya yang memang harus dilakukan sekarang karena hari ini dia akan pindah rumah. Memasukkan baju-bajunya yang berada di dalam lemari ke dalam koper.