"Nih, minum obat!" Ricko menyerahkan beberapa jenis obat yang sudah dibuka dari bungkusannya ke Suci.
Suci yang baru saja selesai memakan buburnya pun mendongak menatap wajah Ricko. Menatap dengan wajah datar tanpa ekspresi.
"Enggak! Aku udah enakan. Jadi nggak perlu kamu kasih aku obat. Dan juga, kamu nggak perlu peduli sama aku kalau itu hanya sebatas sandiwara saja. Sekarang sudah nggak ada Mama di sini. Jadi, kamu bebas untuk bersikap sama aku. Tidak usah terlalu banyak bersandiwara karena itu tidak baik. Aku sudah muak dan bosan menjalani sandiwara selama dua bulan ini. Bersikap seolah rumah tangga kita baik-baik saja namun kenyataan nya itu hanyalah kebohongan belaka," Kata Suci dengan nada bicara datar. Sudah tidak memperdulikan apan apa yang terjadi setelah dia mengatakan itu semua.