Malam ini, menjadi saksi bisu atas atas perlakuan Ricko yang sedikit berubah dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Suci yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun menjadi sulit untuk mengendalikan hatinya. Dia tidak mau sakit hati, namun bukannya bodoh, mau bagaimanapun Ricky itu suami sah nya.
Antara hati dan juga pikiran tidak satu frekuensi, Suci benar-benar benci akan dirinya yang lemah kini. Otak dan pikiran selalu menginginkannya untuk jaga harga diri dan juga jangan umbar murah di depan suami yang masih belum bisa melupakan masa lalu itu. Namun, hatinya selalu berkata lain. Hatinya luluh, dia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri. Ricko sahabat yang sudah menjadi suami, dan Suci mencintainya sudah sedari dulu. Ya, memang itu semuanya benar. Benar tanpa ada yang terkecuali.
Mau sebesar dan sekuat apa Suci menepis perasaan itu, perasaan yang serupa akan kembali lagi untuk memperdaya Suci. Sungguh, hati dan pikiran tidak pernah bisa diajak bekerja sama.
Glekkkkk