Tidak terjadi apa pun.
Mungkin hal itu sedikit terdengar aneh, tapi aslinya memang begitu, mereka awalnya tidak bisa tidur, lalu tak lama tertidur karena kelelahan.
Gadis itu pun mondar-mandir tak tahan ingin mengungkapkan sesuatu yang ia tahan.
Mereka baru terbangun ketika layanan kamar bertanda ia
**
Ia yang marah pun langsung keluar dari rumah Arvin.
tak peduli pria itu telah memanggilnya berkali-kali mobilnya telah melaju keluar ke jalan raya.
Dia marah sekali karena Arvin memiliki pemikiran senaif itu.
Tentu saja ia tahu dengan benar bagaimana sikap dari Arvin sebelum ini.
Alasan ia jatuh cinta dan kadang ia terasa begitu menyebalkan, yaitu tak lain karena sifat naifnya itu.
Saking kesalnya ia bahkan tak bisa menyetir dengan benar, dan memelankan laju mobilnya ke tepian.
Ia tak bisa diam saja, hingga kemudian langsung mengirimkan pesan kepada
seseorang.
Selingkuhannya.
