Setelah satu hari yang melelahkan. Mereka menutupnya dengan makan malam bersama keluarga besar di hotel.
Sengaja memang di tempat itu acaranya.
Meski lelah namun kebahagiaan tetap terpancar dari mereka.
Elza dan Arvin sendiri sengaja dibuat untuk duduk berdekatan, dan seketika mereka menjadi canggung.
Selesai makan, saat ingin pulang, Aldi yang tadi pamit sebentar tak lama kembali dengan dua buah koper.
Baik Elza mau pun Arvin sama-sama mengenalnya, itu milik mereka.
"Itu kenapa Kak?" tanya Elza mewakili.
Suliana kemudian mendekat dan menyerahkan kunci kamar hotel.
"Tinggallah di sini untuk beberapa hari, kami sudah menyiapkannya untuk kalian," ujar Suliana.
Sebelum Elza sempat protes dan wajahnya merah padam.
Segera saja masing-masing dari keluarganya berbalik dan pamitan, termasuk kedua orang tua Arvin.
Bahkan Kaira berteriak selamat honey moon untuk keduanya.
dan keduanya punn tertawa, sepertinya mereka tak punya pilihan.
