Foto itu seakan menjadi salah satu hal yang paling ia ingat, ia berjanji akan membingkainya nanti setelah pulang dari sini. Meletakkannya di kamar dan meja kerjanya sebagai pengingat dan penyemangat.
Kaiv senang, ini adalah langkah awal bagi mereka.
Kaira jadi semakin akrab.
Meski belum bisa memanggil papanya sepenuhnya.
Ia akan sabar menunggu.
Tapi bukan hanya Kaira yang ingin ia ambil hatinya. Tapi keluarga Kania juga.
Karena hari ini Kaira mau menemani Arvin bekerja, gadis itu terus merengek, dan Arvin tidak tega, jadinya ia pun diajak.
Nah, memiliki waktu luang, Kaiv pun diajak pergi memancing oleh Ardi.
Kaiv sebenarnya memang kerap memancing, rumah aslinya kan memang di pedesaan.
Tapi itu sudah cukup lama. Memancing dulu menjadi salah satu rutinitas wajibnya.
Mereka kemudian memilih memancing di salah satu danau. memang danau itu ramai oleh pemancing di akhir pekan.
Salah satunya adalah mereka. Ardi sendiri sudah lupa kapan ia datang ke sini.