Chereads / My Chance / Chapter 152 - jawaban

Chapter 152 - jawaban

"Ayo kita menikah." kata Elza lantang.

"Eh?"

Bukannya menjawab dengan ucapan lain, Arvin malah mengatakan eh saking kagetnya.

Elza tiba-tiba saja bilang bahwa dirinya sudah berada di dekat taman kompleks Arvin tinggal, jaraknya dekat jadi Arvin pun langsung datang ke sana.

Lalu ketika melihat Elza ia baru ingin menyapanya dan tahu-tahu malah kata itu yang dilontarkannya.

Jelas saja ia jadi kaget.

Namun reaksi Arvin malah membuat Elza sebal, bukan itu reaksi yang ia harapkan. Sejak kapan malah jadi kata eh.

Bukankah seharusnya ia senang atau bahkan melonjak riang.

"Kenapa? Berubah pikiran? sudah gak suka Elza lagi?" kata Elza ketus, kalau sudah begini kan jadi hancur moodnya, memangnya mudah apa mengatakan kalimat tersebut, meski hanya tiga kata, ia berhari-hari memantapkan tekadnya. Enggan untuk berlama-lama. Harus ada kepastian yang jelas.

Jelas saja Arvin menggeleng.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS