Kapan terakhir kali ia ke sana, rasanya sudah lama sekali ia tak datang. Meski tak banyak yang berubah dari rumah itu, ia kini merindukannya.
Sejak papanya mengusirnya, rumah tak lagi disebut rumah.
Ia harus beekelana untuk mencari uang.
Katanya itu yang terpenting sekarang, lagipula uang jajan nya juga distop, tapi ia raku pun nya tujuan lagi sampai akhir Nay ia melangkah untuk masa depan, atau masa lalu.
Halaman samping si mana itu adalah tempat ibunya berkebun. Dulu jenis Bunganya belum terlalu banyak, sekarang sudah bertumpuk saking banyaknya.
Ia bertanya di mana bosnya, dan anak buahnya bilang ia tengah berada di kantor sekretariat sekarang ini padahal dari tadi terus menerus ingin lompat saja lah.
***
Setelah berfoto pria itu langsung pergi tanpa makan apa pun. Tina hanya berdoa semoga pria itu menemukan jodoh yang tepat untuknya.
