Ia pikir suami Mayang masih dalam perjalanan dinasnya, makannya ia tak datang hari ini. Sebelum ini suami Mayang memang agak sibuk.
Tapi ada satu hal lain, sebab jasad suaminya belum ditemukan. Ada yang bilang mereka yang selamat telah ditolong oleh kapal lain. Kejadian itu sendiri sudah terjadi sekitar dua Minggu yang lalu.
Inilah yang sebenarnya menguatkan Rui, meski ucapan tadi cukup membuatnya jadi banyak pikiran tapi mereka tidak ya sekarang merasa baik-baik saja.
"Karena kamu mau nikah deg-degan nggak?" tanya Rui berseloroh.
Mendengar hal itu wajah Tina jadi bersemu malu.
"Sedikit."
"Nggak apa-apa itu hal yang wajar, kakak doain semuanya berjalan lancar ya."
"Terima kasih Kak Rui."
Ia ingat pernah dikenalkan pada wanita itu namanya Mayang..
kali ini Ia datang dengan berdandan cukup tebal.
keningnya bukannya rasanya dulu dandanannya biasa saja. lebih pakaiannya juga terlihat agak terbuka.
***
Sah.