"Pa, cucu kita sudah besar, apa papa mau menemuinya?"
Seorang pria paruh baya terlihat tengah duduk di sofa sambil membaca koran, sementara yang barusan bicara adalah istrinya sambil memperlihatkan sebuah foto di layar ponselnya.
"Papa tidak ingin melihatnya Ma, singkirkan itu," kata Ardi.
"Mau sampai kapan papa akan marah pada Arvin? Mau bagaimana pun juga dia itu anak kita Pa," sahut Wulan dengan nada tenang.
Mereka berdua adalah orang tua dari Arvin. Semenjak Arvin membuat malu, sang papa langsung memutuskan hubungannya dengan Arvin. Yang jadi masalah putranya itu memiliki anak yang bahkan bukan dari pacarnya, melainkan selingkuhannya.
Sebab setahu Ardi, Julialah pacar dari putranya itu.
Tapi Arvin tiba-tiba pulang ke rumah ambil bilang bahwa ia telah memiliki anak yang bahkan perempuan nya siapa pun tidak dikenalkan.
Sebenarnya yang Ardi takutkan bahwa Arvin mungkin saja mendapatkan anak dari seorang wanita penghibur, mau ditaruh di mana mukanya.