Melupakan kejadian memalukan itu, kini Julia sudah tampil serba wah, make up full digunakan olehnya.
Belum lagi pakaian serta hells, tadi pagi ia hampir berteriak ketika melihat matanya membengkak karena menangis. Untuk menutupi itu ia mengenakan skill make upnya.
Setelah mematut dirinya di cermin dan melihat dirinya dalam keadaan luar biasa, ia pun merasa tingkat kepercayaan dirinya bertambah.
Sekarang ia harus pergi, hanya satu tempat dan satu orang yang ingin ia datangi, hanya dengan mendatangi orang itulah ia akan merasa baik-baik saja.
***
Senyum menghiasi wajahnya sambil melambaikan tangan ke arah anak kecil yang baru saja keluar dari ruangaannya. Salah satu pasien rutinnya.
Bocah berumur 10 tahun yang awalnya takut ke dokter gigi, tapi karena itu Arvin ia pun merasa senang bukan main.
Malah seolah seperti selalu menunggu kapan ia akan memeriksakan giginya.
"Kalau sudah besar aku mau jadi seperti dokter Arvin," ujarnya.