Dia pria yang baik.
Entah sejak kapan Tara mulai menaruh hati padanya.
Berada dalam satu kompleks yang sama, awalnya Tara mengenalnya saat mengikuti kerja bakti dan beberapa acara yang diadakan di kompleks.
Dia pria yang lembut dan murah senyum.
Saat itu ia belum tahu kalau pria yang diincarnya telah memiliki istri.
Tapi memang awalnya ia hanya menganggapnya teman.
Lalu perasaan itu muncul.
Setelah ia tahu semuanya sudah terlambat.
Bercerai kurang dari tiga tahun yang lalu, membuat Tara hampir tidak bisa mempercayai laki-laki lagi, baginya semua pria sama saja, sampai ia mengenal Aldi.
Saat tahu Aldi telah menikah, seketika ia merasa kecewa luar biasa, belum lagi fakta bahwa pria itu telah memiliki seorang putri.
Padahal kalau dilihat-lihat Aldi masih sangat muda, belum nampak ada aura papa muda dalam dirinya.
Ia ingin melepas pria itu, sayangnya otak dan hatinya tak sejalan.
Sebab tahu-tahu ia melakukan segala cara untuk mendekat padanya.