Elza menyengir ketika yakin sang mama sengaja duduk di luar demi menunggu mereka pulang, sambil berpura-pura tengah membaca koran, oh ayolah mamanya tak pernah membaca koran. Dan sekarang malah duduk di sana, saat senja telah tiba.
Begitu mobil tersebut tiba di halaman, Suliana meletakkan korannya pelan, kacamata yang membingkai pun ia biarkan saja. Elza sudah keluar duluan ketika Arvin baru saja ingin mengatakan sesuatu.
"awahh kalian sudah datang ya," ujar
Suliana dengan wajah cerah.
"Iya, Ma."
"liburan kalian hari ini bagaimana?"
"Menyenangkan," sahut Arvin.
"bener juga ayo masuk biar mama siapkan minum, loh tapi Kaira ke mana?" tanyanya baru sadar gadis kecil itu tidak ada ia mengintip ketika menyadari rupanya Kaira sudah tidur.
ada sedikit kelegaan dalam diri Arvin ketika melihat kira masih tidur yang artinya Ia memiliki kesempatan untuk menolak tawaran dari mamanya Elza.
Elsa yang juga merasa tidak enak langsung menyahut ketika melihat ada peluang.