Ia dulu juga seperti itu, sangat bahagia ketika ada yang mengajak jalan-jalan terutama orang yang disukai, alhasil butuh waktu untuk mencari baju yang pas, agar tampil wah , meski sudah cantik, tapi ia ingin nampak paripurna.
intinya pasti semua orang ingin tampil sempurna saat di depan orang lain, apalagi orang yang disukai.
Meski sudah sekali pun ia tak akan peduli, yang penting bisa.
Dan selayaknya tuan rumah, telah menunggu di depan Suliana, dengan Kaira duduk di pangkuannya.
Gadis kecil itu sudah jadi sangat akrab dengan Suliana, layaknya nenek sendiri, ia sama sekali tak nampak canggung, malah mirip orang yang sudah lama saling mengenal. Malah karena hal ini pula lah Arvin jadi merasa tidak enak.
Kaira dulu sebenarnya tipe gadis pemalu yang hanya main dengan orang yang ia kenal saja, seperti nek Tinah atau pun Rui.
