Pertanyaan laki - laki itu tak masuk akal, bagaimana mungkin Alysa bisa berpacaran dengan orang yang alysa saja tidak mengenal dirinya lebih jauh."kakak ngaco, aku sama dia temenan" ucap alysa meyakinkan.
Laki - laki itu masih tidak percaya, alysa tidak peduli dengan kecurigaan kakaknya ia kembali ke meja nya dan melanjutkan memesan makanan.
saat gadis itu menjauh dari meja Zahra menanyakan apakah ada masalah dan alysa hanya menggelengkan kepalanya karena itu hanya sebuah kecurigaan kecil saja dari kakaknya..Gadis itu kini membuka laptop dan bukunya untuk mengerjakan tugas. Gadis itu juga tadi sempat membeli buku terlebih dahulu untuk mengganti buku yang ia pinjam dari Petra. Tak lupa Alysa berterima kasih kepada Petra karena telah sering membantu dirinya dan ia juga meminta maaf karena belum bisa membalas kebaikannya.