Likenzo
Chapter 156 :
"Lusa kamu operasi, siapin diri kamu." Ucap dokter Bagas.
Caca mengangguk-ngangguk semangat. "Doain gue ya, supaya gue bisa sembuh."
Dokter Bagas tersenyum, sambil mengusap-usap kepala Caca. "Nah gini dong, saya suka liat semangat kamu untuk sembuh."
Caca tersenyum membalas senyuman dokter Bagas. "Makasih ya pak dokter, udah sabar ngadepin sikap keras kepala gue."
Dokter Bagas kembali mengangguk. "Ya sudah kalo begitu, saya pamit dulu keluar. Mau cek pasien yang lain."
"Okay."
Setelah dokter Bagas keluar, Caca membaringkan tubuhnya, dan menatap langit-langit bangsal kamarnya.
Menghela nafas pelan, lalu menutup matanya. "Saya serahkan semuanya padamu Tuhan. Saya tidak terlalu berharap untuk sembuh kembali. Tetapi jikalau kau mengizinkannya, saya tak akan sia-siakan kesempatan itu."
"Maaf, jikalau selama menjadi hamba mu, saya selalu melakukan kesalahan. Maafkan saya Tuhan, saya ingin memperbaiki semuanya, jikalau kau mengizinkannya."