Likenzo
Chapter 150 :
Penyesalan memang selalu berada di penghujung cerita.
**
Dua minggu sudah, mereka melakukan pencarian. Tetapi sama sekali tidak mendapatkan hasil, keberadaan Caca tidak di temukan.
Entah Caca yang pintar dalam menyembunyikan keberadaannya? Atau anggota Alverage saja, yang memang kurang jeli dalam melakukan pemeriksaan ke setiap tempat.
Tetapi jikalau anggota Alverage yang kurang jeli, kenapa anak buahnya om Wijaya pun tidak dapat menemukan keberadaan Caca?
Entahlah. Mereka bingung, harus mencari Caca ke mana lagi.
Bukan hanya itu saja. Raga masih terbaring dan belum sadarkan diri, setelah kejadian tabrakan seminggu yang lalu. Lelaki itu koma, karena banyaknya darah yang keluar dari anggota tubuhnya.
Apa yang membuat mereka kaget, selama Raga koma? Mata lelaki itu selalu mengeluarkan air mata, entah karena apa? Yang pastinya, di dalam koma pun, tampaknya Raga masih memikirkan keberadaan Caca.