Likenzo
Chapter 145 :
Raga menunggu Caca di parkiran, karena lelaki itu melihat motor Caca masih terparkir di sana.
Raga celingukan, kemana perempuan itu? Setelah obrolan singkat mereka yang di lakukan di kelas, Caca tidak terlihat lagi. Padahal biasanya perempuan itu akan nangkring di kantin sampai pulang, atau paling tidak berdiam diri di rooftoop kalo misalnya membolos.
Senyum Raga tiba-tiba mengembang, ketika orang yang di tunggu-tunggunya itu datang.
"Kemana aja lo? Kok gue cari ke mana-mana gak ada?" Raga bertanya seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Laki-laki itu hanya ingin, hubungannya kembali seperti semula.
"Ada," Jawab Caca, tanpa sama sekali melirik Raga. Perempuan itu langsung saja berjalan menuju motornya.
"Eh, eh, eh, jangan dulu pulang. Gue mau ngobrol," tahan Raga memegang pergelangan tangan Caca.
"Gak bisa, gue sibuk," balas perempuan itu.
Raga cemberut tak suka. Mematikan motor Caca, lalu memangku perempuan itu seperti karung beras.