Likenzo
Chapter 131 :
Sebelumnya..
Raga mendekat, membuka penutup kain itu. Menampakkan wajah cantik Caca yang kini terlihat seperti mayat. Lah, emang udah jadi mayat kan?
Raga tertawa, ini tidak mungkin. Apa yang dilihatnya hanya halusinasi, ini tidak mungkin Caca.
"GAK, GAK MUNGKIN! GAK MUNGKIN!" Raga terus menggelengkan kepalanya menyangkal. Tetapi jelas. Di penglihatannya, itu adalah Caca.
"CA, CACA!"
***
Raga terbangun dengan nafas memburu. Lelaki itu menghela nafas lega. Ternyata apa yang dialaminya hannyalah mimpi. Tetapi kenapa mimpi yang baru dialaminya itu terlihat sangat nyata baginya.
Renita yang mendengar teriakan putranya pun langsung berlari menaiki tangga, dan menghampiri putranya itu.
"Kenapa? Mimpi buruk?" Tanya Renita, sembari mengusap-ngusap bahu Raga menenangkan.
Tanpa aba-aba, Raga langsung memeluk wanita setengah baya itu dan menangis. Entahlah, ketua geng motor Alverage itu tampak cengeng sekarang.