Waktu cepat berlalu. Heri menyeret Amelia dan Brian ke tempat tidur. Mata seperti elang Jason masih menatap Celine dengan dingin. "Suamiku, jangan lakukan ini ..."
Jason, yang memiliki wajah dingin dan tidak mengatakan apa-apa, bahkan lebih menakutkan daripada Jason yang sangat marah dan berteriak untuk melawan dan membunuh. Celine menggigit kulit kepalanya dan menarik lengan bajunya. Apa yang bisa dia katakan? "Apakah kamu benar-benar ingin membunuh?" Jason menatapnya dan bertanya dengan acuh tak acuh. Apa? Celine menatap kosong, kapan dia ingin membunuh seseorang?"Lalu apa ... suamiku, jangan salah paham. Aku tidak membunuh Brian karena aku ingin membunuh, tapi karena Brian membunuh satu-satunya teman Berlin di kota Samarinda. Berlin ingin membalaskan dendam temannya, jadi kami ..."
"Aku tidak tertarik untuk mendengar apa yang kamu katakan." Jason mengerutkan kening, memotongnya dengan tidak sabar, dan kemudian bertanya, "Celine, tahukah kamu bagaimana rasanya setelah membunuh?"
