Pertarungan antara dua orang pemuda tangguh nan cukup tampan terus terjadi seiring berjalannya waktu. Death Eye alias Deye yang merupakan pengguna sihir Deyers justru lebih mendominasi serangan terhadap Dom Jimmy. Pria es itu kini mulai mencucurkan keringat dari dahi hingga ke lehernya meski kondisi lingkungan di sekitar mereka berdua dingin karena pengaruh sihir es.
"Cih! Aku terlalu menganggap remeh pengguna sihir Deyers! Dia lebih kreatif dalam mengguna kedua matanya dari pada Wick. Apa karena itu dia bernama Death Eye? Kalo saja ini bukan pertarungan ujian mungkin saja aku bisa mati di tangannya!" batin Dom.
Sihir Deyers merupakan salah satu unik yang jarang dimiliki. Penggunanya memokuskan energi sihir pada kedua mata mereka yang nantinya akan memproyeksikan serangan. Kelemahan dari pengguna mata ini jelas sekali ada pada mata mereka tersebut. Namun tak mudah untuk melukai bagian yang sangat dilindungi oleh pengguna sihir Deyers saat dalam pertarungan itu.