"Bercandanya gak lucu, udah ah aku mau balik aja sendiri"
"Yakin mau balik sendiri? Nanti kalau dijalan ketemu sama cowok nakal gimana, apa lagi kan pakaian kamu seksi kayak gitu"
"Iiih jangan nakut - nakutin kayak gitu deh! Yaudah, anterin aku pulang sekarang!"
Lalu Rizam pun langsung memeluk Nafsya dari belakang tubuhnya,
"Maafin aku dong! Aku gak bakalan bikin kamu Badmood, sebagai tanda permintaan maafnya, aku bakal ngelakuin apa yang kamu minta"
"Oke, bener ya kamu bakal ngelakuin apa yang aku minta?"
"Iya sayang bener"
"Kamu tahu gak, alasan aku kesini?"
"Enggak, lagian gak penting jugakan?"
"Argh tahu ah, malah makin nyebelin"
Lalu Nafsya pun langsung keluar dari kamarnya Rizam, namun Rizam tak mengejarnya.
"Ih kok gak dikejar?"
"Emangnya harus banget ya aku ngejar kamu?"
"Nyesel aku ngomong kayak gitu"
Dengan wajah kesalnya Nafsya pun langsung keluar dari rumahnya Rizam. Namun Rizam langsung berteriak,
"ADUH.... SAKIT"
"Kamu pikir aku bakalan peduli gitu?"