Begitu membuka mata di pagi hari, rungu Rayhan telah menangkap suara dari sisi kirinya. Ditolehnya sang istri yang duduk bersandar dengan manik yang terfokus pada ponsel. Manik Rayhan sempat bergulir menatap kedua kaki istrinya, masih tertutup selimut. Dari suara itu, Rayhan mengetahui jika istrinya sedang bermain permainan di ponselnya. Namun, Rayhan tetap abai, dia terduduk untuk mengumpulkan semua kesadarannya. Maniknya langsung menangkap pakaian kerjanya yang lengkap dengan aksesoris lainnya sudah berada di atas kasur.
"Teh atau susu?" tanya Nara yang baru saja menutup ponselnya.
"Susu,"
