Chereads / Cinta tak harus saling memiliki / Chapter 120 - 120 damai lebih baik

Chapter 120 - 120 damai lebih baik

"Gimana sayang senang gak sama hadiah kecil dari gua"

"Hmm senang banget,makasih ya tapi kan ini tempat gua yang milih"

"Hmm gapapa hadiah juga kan"

"Dih,,udah ayo ke sana"

"Ok"

***

Bimo dan sari jalan menelusuri pantai sambil mendengar ombak pantai yang kencang dan angin yang menerpa wajah dan setelah itu ada ayunan bimo menemani sari ke ayunan tersebut dan mereka berdua menaiki ayunan dan bimo berkata sambil senyum kepada sari...

***

"Hmm udah lama banget gak naik ayunan"

"Yaudah naik sepuasnya ya sampai lu bosan"

"Iya,,makasih ya bim"

"Hmm sama-sama"

***

Sari dan bimo bersenang-senang bersama setelah itu sari dan bimo hanya diam setelah diam sari dan bimo langsung jalan berdua,dan pegangan tangan serta jalan ke arah kafe dekat pantai dan setelah sampai mereka berdua duduk dan sari berkata..

***

"Mau pesan apa bim"

"Pesan apa aja yang lu suka,lu suka apa"

"Gua suka apa aja kok asal sama lu"

"Eh beneran"

"Iya beneran"

***

Akhirnya sari dan bimo pesan makanan kesukan mereka masing-masing setelah pesan bimo terus melihat muka sari dan sari bingung ada apa lalu sari berkata...

***

"Kenapa lu liat muka gua,muka gua ada yang aneh ya"

"Ha? gak ada kok emang keliatanya kayak gitu ya"

"Yah gak tapi lu liat gua gitu kan gua jadi takut kalau ada apa-apa gitu"

"Hmm emang kenapa sih tetap cantik kok"

"Lu mah selalu bilang kayak gitu capek gua sama lu"

"Yah kan kenyataan lu juga tau gua gabisa bohong kan"

"Iyasih benar tapi tetap aja mau gimana lagi"

***

Sari hanya diam dan merasa senang dengan ucapan bimo,,setelah itu sari hanya diam setelah diam sari langsung pulang bersama bimo di dalam mobil,,bimo berkata kepada sari...

***

"Bim"

"Hmm kenapa sayang"

"Makasih ya udah sayang gua"

"Kebalik dong yang ngomong kayak gitu harusnya gua bukan lu"

"Iyaudah kan sama aja"

"Hmm yaudah kalau gitu terserah lu aja deh asal lu senang aja ya"

"Hmm ok sayang"

***

Sari dan bimo menikmati indahnya alam setelah itu sari hanya diam dan setelah diam gak lama sari tidur dan setelah tidur akhirnya bimo melihat sari dan bimo langsung gendong sari setelah sampai di tempat tidur sari,sari bangun dan berkata..

***

"Eh bim,,udah sampai ya"

"Iya maaf ya jadi bangunin lu"

"Gak kok kata siapa"

"Hmm tuh buktinya lu bangun"

"Udah cukup tidurnya padahal mau lihat pemadangan tapi gabisa yaudahlah mau gimana lagi"

"Iyaudah besok lagi mau"

"Benar ya,kalau gua tidur bangunin"

"Iya sayang (pegang kepala sari dan cium kepala sari) sekarang tidur dulu ya besok baru ngomongin lagi ok,malam"

"Malam"

***

Bimo keluar dari kamar sari dan sari hanya senyum dan mandi setelah itu kembali tidur sari hanya diam dan setelah diam akhirnya sari tidur dan kebesokan paginya di meja makan denisa bersama orangtuanya dan hari...

***

"Eh hari,,ada apa"

"Hi denisa"

"Ini hari mau tinggal di sini beberapa hari gapapa kan sayang"

"Gapapa senyaman dia aja"

"Makasih ya denisa"

"Iya sama-sama"

***

Papa hanya senyum setelah senyum papa melihat denisa dan denisa hanya diam sambil makan,,setelah selesai makan papa berkata kepada hari..

***

"Hari habis ini kamu ikut om ya ada yang mau om ngomongin sama kamu"

"Baik om"

***

Denisa langsung bingung dengan apa yang mau di kata papanya kepada hari denisa langsung berkata kepada hari...

***

"Hari"

"Iya denisa ada apa"

"Lu antar gua kuliah boleh,gua gak ada teman ke kuliah tapi kalau gamau gapapa,gua bisa sendiri"

***

Papa denisa hanya diam dan setelah diam hari mengantar denisa ke kuliah di dalam perjalanan denisa berkata kepada hari..

***

"Lu lagi rencanain apa sama papa gua"

"Hmm maksudnya"

"Iya lu mau rencana apa lu udah tau kan kalau gua gak dekat lagi sama vito,dan lu juga tau kan kalau vito"

"Tau kok,jangan di bahas nanti lu sedih lagi"

"Hmm yaudah kalau gitu gua gamau bahas,tapi gua akan mendengar apa yang lu ngomong"

"Ok,,makasih ya selalu menjadi pendengar setia"

"Iya sama-sama"

***

Hari tetap mengantar denisa ke kuliah,sampai di kuliah hari dan denisa saling melihat satu sama lain dan denisa berkata kepada hari..

***

"Nanti kalau gua udah pulang jemput gua ya"

"Hmm ok jam berapa"

"Gua bisa kirim pesan ke lu kok jadi tenang aja ok"

"Ok kalau gitu"

***

Denisa keluar dari mobil hari dan hari melihat denisa sampai masuk ke tempat kuliah,setelah itu hari pergi dan balik ke bimo dan sari yang masih menikmati tidur gak lama ada bunyi bell dan bimo langsung keluar dan sari kaget ada apa,,setelah ambil makanan sari berkata...

***

"Loh bim,kenapa pesan makan"

"Biar lu gak capek masak,kenapa salah ya cara gua"

"Gak kok benar sih cuman gua kaget aja,ada apa"

"Hmm lu gak suka cara gua ya,,maaf ya gua buat lu gak nyaman lagi"

"Dih ngomonng apa sih gak kok gua gak merasa gitu tenang aja ok"

"Ok kalau gitu ayo makan"

"Eh tunggu duluan aja,,gua mau rapi-rapi dulu"

"Udah gapapa gua latihan sekalian tiap pagi liat lu kayak gini,,ternyata cewe kalau abis bangun tidur cantik ya"

"Hmm apa sih ada-ada aja"

***

Sari dan bimo makan setelah makan mereka ketawa-ketawa bersama setelah itu sari dan bimo selesai makan dan sari merapikan semua piring dan bimo membantu sari dan sari merasa senang,setelah selesai bimo peluk sari dari belakang dan mengikat rambut sari yang berantakan sambil menaruh dagunya di pundak sari dan sari hanya diam lalu bimo berkata kepada sari..

***

"Sar"

"Hmm"

"Lu kadang masih takut gak sama denisa"

"Kalau gua bilang gak ya gua bohong,emang ada apa"

"Gapapa sih mau tau aja abis gua penasaran aja"

"Penasaran kenapa"

"Abis lu baik banget jadi orang bisa-bisanya lu pergi sama dia tanpa merasa takut gua"

"Gua bukan gak takut,gua percaya dia bakal berubah bim"

"Hmm tau tapi lu terlalu baik kalau dia sampai jebak lu lagi gimana,emang lu gak takut"

"Jujur gua takut tapi gua sendiri bingung harus gimana menurut lu,gua harus gimana"

"Susah untuk ngomongnya tapi bingung juga mau gimana habis perilaku dia ke lu dan perilaku gua ke lu juga beda jadi suka bingung kan"

***

Sari hanya diam dan bimo juga diam lalu bimo peluk sari dan mencoba menenangi sari dan bimo berkata kepada sari...