Chereads / Cinta tak harus saling memiliki / Chapter 104 - 104 memahami hal yang tidak diinginkan

Chapter 104 - 104 memahami hal yang tidak diinginkan

"Sari"

"Hmm kenapa denisa"

"Baik-baik aja kan kayaknya senang banget"

"Iya baik-baik aja emang gua kenapa"

"Kayak ada yang lu sembunyiin dari gua"

"Gak ada ayo makan lagi"

"Hmm awas aja sampai ada dan ketawan"

"Iya bawel"

***

Sari dan denisa lanjut makan setelah selesai makan mereka pergi ke mall dan beli baju setelah itu denisa berkata kepada sari...

***

"Beli aja sar kalau mau"

"Hmm gaklah lagi gak ada duit dan belum kerja jadi gua harus cari kerja dulu kalau gak..susah nanti gua"

"Kebiasaan deh dewasa banget"

"Hmm dewasa gimana"

"Iya kayak segala hal pasti di pikirkan secara matang padahal kalau lu mau minta tolong gua dulu gapapa pasti gua bantu kok"

"Iya gua gak enak karena gua gamau aja ngeganggu lu atau ngebebanin lu gitu"

"Hmm yaudah beli sanah sebagai hadiah ulangtahun"

"Dih lu ngomong apa sih"

"Kenapa emang"

"Iya lu ngomong apa emang uang itu kayak mainan apa dasar ada-ada aja"

"Lah kan gua ngomong apa yang mau gua ngomong emang salah"

"Gak salah nanti gua jadi enak kalau lu ngomong gitu"

"Iya gapapa kan lu teman lama gua dan gua juga senang ngelakuinya kenapa lu merasa terbebani banget"

"Hmm jadi gua gaboleh terbebani gitu maksud lu"

"Gabolehlah lu harus menikmati hidup paham"

"Iya paham tapi tetap aja merasa gak enak"

"Kenapa gak enak sih bingung kadang"

"Gatau"

"Udah ayo jangan gak enak-gak enak nanti gua marah mau lu"

"Hmm jangan dong yaudah ayo kalau maksa"

"Ayo..daritadi aja kan gak ribet-ribet gimana sih"

"Ok ayo"

***

Sari dan denisa memutuskan untuk beli baju setelah selesai mereka pulang kerumah masing-masing setelah itu sari pulang masak dan setelah selesai masak sari langsung mandi dan setelah selesai akhirnya bimo pulang dan sari tersenyum dan menyapa bimo..

***

"Hi sayang"

"Hi sayang..abis darimana kok udah mandi"

"Baru pulang belanja sama denisa..kenapa sayang"

"Oh pake uang siapa"

"Uang dia..kenapa sayang"

"Hmm gak takut ada utang budi sama dia"

"Takut sih makanya gak banyak-banyak cuman beli 3 kantong aja"

"Itu udah banyak sayang"

"Masa banyak gimana yang beneran banyak"

"Iya itu banyak tau tapi gapapalah kalau lu senang"

"Senang kenapa"

"Gapapa ayo makan ayo lapar"

"Mau makan apa emang"

"Hmm apa aja deh karena bingung juga mau makan apa..lu masak apa"

"Tadi gua masak ayam kecap sama nasi goreng"

"Wah enak itu mau dong udah itu aja"

"Ok"

***

Bimo dan sari makan bersama di meja makan setelah itu bimo melihat sari yang senang langsung berkata kepada sari...

***

"Lu hari ini sama denisa senang banget dong"

"Senang dong masa enggak aneh pertanyaan kenapa gitu"

"Gapapa kok emang kenapa"

"Udah ayo makan kenapa jadi bahas dia..bahas lu aja"

"Iya emang kenapa kan dia teman lu kok lu kayak gak suka dengar nama dia"

"Bukan gak suka"

"Terus apa dong kan jadi bingung gua"

"Gua cuman gak suka lu bahas oranglain kalau gua lagi berdua sama lu"

"(Senyum)Yah emang kenapa ada yang salah"

"Gak ada cuman kenapa lu senyum jadi takut gua sama lu"

"Iya gapapa"

"Lucu aja liat pasangan sendiri kadang-kadang suka merasa lu itu lucu tau..sadar gak sih"

"Gatau udah ah! makan"

***

Sari dan bimo makan setelah selesai makan mereka hanya diam dan mikir ada apa dengan sari setelah itu bimo hanya diam dan setelah diam mereka mikir ada apa setelah selesai makan sari langsung cuci piring dan bimo menghampiri sari dan berkata...

***

"Sayang gua bantu ya"

"Gausah gua gapapa kok emang kenapa"

"Hmm loh kenapa lu marah sama gua"

"Gak marah kok emang kenapa"

"Itu marah mau bohong lagi"

"Gua gak marah kok lagian buat apa juga gua marah..kurang kerjaan banget"

"Hmm gua minta maaf ya kalau gak peka sama lu"

"Lah kok gitu ngomongnya ada apa kok tiba-tiba"

"Gapapa mau minta maaf aja sebelum telat"

"Gausah minta maaf kali gua gapapa kok dan gua juga paham apa yang lu maksud kan"

"Hmm yaudah gua bantu ya"

"Udah selesai sayang tidur aja sanah"

"Ok kalau gitu tapi kalau ada apa-apa kasih tau ya"

"Ok"

***

Bimo ke kamar setelah ke kamar bimo hanya senyum dan setelah itu sari hanya diam dan setelah diam sari melihat ke arah hpnya yang ada pesan dari denisa setelah itu sari melihat pesan di hpnya denisa berkata...

***

"Sar besok ada waktu"

"Hmm..ada apa denisa"

"Untunglah lu balas cepat gua mau kerumah lu besok boleh"

"Ha? mau apa"

"Gapapa kan udah lama gua gak main kerumah lu"

"Janganlah rumah gua berantakan dan setelah itu gua mau belajar buat sidang juga"

"Oh yaudah kalau gitu"

"Maaf ya bukan gua gamau..tapi rumah gua berantakan banget gua gak enak sama lu"

"Iya gapapa kok santai aja kayak sama siapa aja padahal gua gapapa kok sama rumah lu"

"Lu gapapa gua yang gak enak"

"Iyaudah gapapa yaudah kalau gitu gua matiin teleponya ya"

"Ok bye sampai jumpa nanti ya"

"Ok"

***

Denisa dan sari memutuskan pesan mereka setelah itu denisa hanya diam dan setelah itu sari menghampiri kamar bimo..

***

"Bim"

"Apa sayang"

"Hmm mau cerita"

"Cerita aja"

"Menurut lu aneh gak sih kalau teman lama ajak ketemu"

"Atas dasar apa ajak ketemunya"

"Hmm karena kangen aja udah lama gak nongkrong bersama"

"Oh gak kok hal yang wajar kenapa emang justru bagus dong jadi lu ada yang peduli dan sayang benar gak"

"Hmm masa iya kenapa emangnya"

"Iya lu kangen sama teman lu kan kenapa lu gamau ketemu sama mereka lagian gak ada salahnya kok"

"Ih kok gak nyambung sih yaudah deh gua pergi aja capek deh gua jelasin lu gak ngerti"

***

Sari langsung pergi dari kamar bimo dan setelah itu sari tidur di kamarnya dan mikir kenapa sih bimo aneh banget gak ngerti dari ucapanya dan bimo hanya bingung apa ada yang salah dari ucapanya ya sampai sari marah tapi kalau iya emang apa..sampai bimo sendiri juga bingung apa yang salah setelah itu sari hanya diam dan gak memusingkan apa-apa setelah itu sari hanya diam dan setelah diam sari melihat ke arah wallpaper bimo dan merasa bimo itu nyebelin setelah itu sari tidur dan setelah tidur sari hanya diam dan setelah diam kebesokan paginya di meja makan bimo melihat sari...