"Hmm ada apa vito"
"Lu lagi dimana"
"Lagi di luar ada apa"
"Mau ketemu aja ada yang mau gua ngomongin sama lu"
"Mau ngomong apa sih gak ada kapok-kapoknya ketemu gua ya lu heran gua"
"Iya apa ajalah lu kenapa sih heran gua"
"Kalau lu mau ganggu gua aja maaf gua gak ada waktu dan gua sibuk bye"
***
Bimo langsung mematikan telepon dan sari melihat bimo lalu sari berkata..
***
"Kenapa sih bim..kalau di telepon selalu marah ada apa"
"Hmm gak ada apa-apa kok udah lanjut makan"
"Benar gak ada apa-apa"
"Iya sayang..lu percaya kan sama gua"
"Percaya kok kalau gak percaya pasti gua udah gak di sini sekarang mungkin udah pergi"
"Iyaudah kalau gitu ayo makan"
"Ok"
***
Sari dan bimo makan bersama akhirnya selesai makan mereka pulang dan setelah pulang sari hanya diam dan bingung mau ngapain setelah itu bimo berkata kepada sari sambil pegang kepala sari...
***
"Sar"
"Hmm apa sayang..ada apa"
"Gua mau jujur sesuatu boleh gak"
"Jujur apa"
"Sebenarnya yang tadi telepon itu vito"
"Terus"
"Gua tadi bohong karena gua gamau lu kepikiran"
"Kenapa emang"
"Iya gapapa gua juga mau jujur aja sama lu gamau apa-apa"
"Mau jujur apa..oh yang tadi maksudnya"
"Iya itu"
"Gua gak masalah kok lagian kan itu juga bukan urusan gua dan gua tau lu udah gede lu bisa ngatasin semuanya sendiri"
"Jadi"
"Iya kalau lu mau cerita ya cerita kalau gak ya gak"
"Kenapa emang"
"Iya gua gamau maksa lu aja kita pasangan kan gak seharusnya kita memaksa pasangan kita kalau pasangan kita gamau"
"Ok makasih ya"
"Iyaudah kalau gitu gua mau bersih-bersih terus tidur bye..lu juga tidur jangan tidur malam-malam ya"
***
Bimo hanya diam dan setelah itu sari masuk ke kamar dan pas masuk ke kamar sari bingung kenapa dia bisa setegar itu ngomong ke bimo setelah itu kebesokan paginya denisa telepon sari dan di saat bimo mau buka pintu bimo mendengar sari ngomong dengan denisa...
***
"Pagi sari"
"Pagi denisa"
"Lagi apa sar"
"Baru bangun ada apa denisa"
"Hmm gapapa kok gua cuman nanya aja lu hari ini ada acara"
"Gak ada dan gatau emang kenapa"
"Gapapa kok gua cuman nanya aja"
"Gak ada kayaknya emang ada apa"
"Jalan ayo ke kafe aja gak usah jauh-jauh mau gak"
"Gua mah terserah ayo aja"
"Iyauah kalau gitu ayo aja"
"Tapi gua gak ganggu lu kan"
"Gak kok tenang aja jangan merasa menganggu ok"
"Ok makasih ya"
"Iya sama-sama"
***
Sari dan denisa mengakhiri telepon mereka setelah itu sari keluar dari kamar dan ada bimo lalu sari kaget dan berkata..
***
"Kenapa bim..nguping"
"Ha? nguping gak kok mau ajak makan..makan ayo"
"Kan gua belum masak mau makan apa"
"Tenang aja gua udah masak dan tinggal makan ayo"
"Eh? serius baik banget..makasih ya..yaudah ayo makan"
"Iya kalau gak enak jangan di makan ya"
"Iya tenang aja..iyaudah kalau gitu ayo"
***
Sari dan bimo makan bareng setelah di meja makan bimo hanya diam dan sari terus melihat bimo dan sari berkata sambil senyum...
***
"Kenapa sih bim..ada masalah"
"Gak ada emang kenapa"
"Kok diam aja emang ada apa"
"Gak ada apa-apa ayo makan"
"Hmm gak biasanya lu kayak gitu kalau ada apa-apa bilang bim jangan diam aja"
"Iya perhatian banget sih kan jadi senang"
"Baguslah kalau senang gua juga ikut senang kalau lu senang"
"Iya makanya itu yaudah ayo makan gua mau pergi sama denisa"
"Oh iya ke mana"
"Loh kok sedih sih janji deh gak nginap cuman jalan-jalan aja boleh kan"
"Hmm gak sedih kok biasa aja yaudah kalau gitu gua mau siap-siap kerja mau gua antar apa gimana"
"Gausah gua pake motor aja gapapa"
"Iyaudah kalau ada apa-apa hubungin gua dan jangan panik ok"
"Ok sayang makasih yaudah sanah..mau bersihin ini dulu"
"Ok"
***
Bimo hanya diam dan menghela nafas sedangkan sari bersih-bersih dan setelah itu bimo pergi mandi dan sari juga setelah selesai keduanya saling memberi salam dan pergi ke tujuan masing-masing saat sari sampai di kafe..bimo dari jauh melihat sari...setelah itu sari berkata kepada denisa...
***
"Maaf ya denisa gua telat..lu udah makan"
"Dih ngomong apa sih gapapa kali santai aja belum lagi pesan lu mau pesan apa"
"Gua udah makan makanya telat gua minum aja deh"
"Iyaudah kalau gitu kayak biasa ya gua pesanin ok"
"Gausah gua udah pesan kok makasih ya"
"Oh ok kalau gitu yaudah gapapa santai aja"
"Lu ada apa ajak gua ke sini"
"Yah gua mau ngehibur lu lah apalagi masa iya gua mau buat lu stress kan minggu ini lu sidang 2 hari lagi ya"
"Iya ini 2 hari lagi gila takut banget"
"Loh kenapa takut kan lu udah kuasain materi gua yakin lu bisa kok"
"Tetap aja takut gemeter pasti ada"
"Iya sih wajar kok namanya juga manusia yah mau gimana lagi ya semangat ya"
"Makasih ya"
"Iya sama-sama"
***
Makanan mereka di antar setelah itu denisa dan sari ketawa-ketawa di dalam..bimo yang melihat itu merasa gak perlu khawatir kepada sari setelah itu bawahan bimo telepon bimo bahwa ada vito di ruangan bimo..bimo yang mendengar itu jadi malas ke kantor setelah itu bimo drive thru dari kafe itu untuk memantau sari sambil minum dan makan setelah itu bawahanya bimo telepon lagi bahwa vito udah pergi karena merasa bimo gak ada di kantor..bimo yang mendengar itu senang dan langsung ke kantor lalu sari mengirim pesan kepada bimo dan bimo senyum...
***
"Sayang ngapain drive thru di kafe hmm"
"Loh kok lu tau"
"Siapa sih yang gak kenal mobil lu"
"Hmm maaf ya"
"Kenapa minta maaf"
"Karena ngikutin lu sampai gitu"
"Gapapa kok gua senang tapi lu gak kerja"
"Panjang ceritanya nanti dirumah gua cerita ok"
"Iya sayang yaudah kalau gitu sekarang mau ke mana"
"Ke kantor..bye sekali lagi maaf"
"Iya gapapa bye sayang hati-hati"
"Ok lu juga ya kalau ada apa-apa langsung hubungin gua dan jangan panik..tapi kok gak ada vito ya di situ"
"Kenapa kangen sama dia..kata denisa nanti datang katanya ada urusan jangan bilang dia ke kantor lu"
"Iya kok tau"
"Ha? ngapain"
"Sama gatau juga nanti aja bahas di rumah..lu senang-senang aja dulu sama denisa bye"
"Bye"
***
Bimo dan sari mengakhiri pesan mereka setelah itu bimo dan sari hanya bisa diam denisa yang melihat itu merasa aneh dan bingung ada apa lalu denisa berkata...