"Maaf ya denisa kalau gua telat"
"Gapapa kok gua gak ngerasa telat"
"Hmm yaudah kalau gitu mau pesan apa"
"Gua baru makan pesan kopi aja deh"
"Iyaudah deh kalau gitu"
***
Denisa dan sari langsung pesan makan setelah itu sari langsung diam dan akhirnya denisa berkata...
***
"Gimana sidang lu"
"Belum kan bentar lagi minggu depan duh takut doain ya"
"Pasti kok kan lu bisa gua yakin lu dapat bagus kok"
"Makasih ya doa lu selalu gua ingat kok tenang"
"Hmm ya sama-sama udah ayo makan"
"Ok..kebiasaan padahal gua gamau makan tapi sekali lagi makasih udah ingatin makan ya"
"Iya sama-sama"
***
Sari dan denisa makan sedangkan bimo di kantor hanya diam dan fokus pada pekerjaanya setelah itu ada telepon dari bagian telepon kalau ada vito..bimo berkata untuk menghindari orang seperti vito di kantor karena bimo gamau dengarnya..setelah itu bimo langsung menutup telepon dengan kasar dan balik kerja setelah itu sari berkata...
***
"Hi sayang"
"Iya kenapa sayang..ada apa"
"Lagi apa"
"Lagi kerja ada apa"
"Oh ganggu ya...maaf ya"
"Gak ganggu kok malah senang lu cari..serasa di sayang aja"
"Oh gitu gua tadi cari karena mau nanya lu mau makan apa"
"Hmm gua suka makan apa aja sih lu mau beli ok..masak juga ok terserah lu aja"
"Oh gitu yaudah deh kalau gitu gua pikirin mau masak apa ya"
"Iya makasih ya..hmm lu masih sama denisa"
"Udah gak..dia ada kelas tapi gua masih di kafe"
"Oh mau gua ke sanah"
"Boleh"
"Iyaudah kalau gitu gua ke sanah ya"
"Ok hati-hati"
***
Bimo mengakhiri teleponya sama sari setelah itu sari gak lama minum eh ada vito lalu sari mencoba mengsms bimo untuk gak usah datang setelah itu vito berkata kepada sari..
***
"Sar"
"Hmm..ada apa vit"
"Lu di sini ngapain"
"Habis ketemu denisa..ada apa"
"Oh gua kira lu sama bimo"
"Lu ngomong apa sih ada-ada aja yaudah kalau gitu gua pulang ya bye"
***
Sari keluar dari kafe dan liat bimo..lalu sari langsung suruh bimo pergi dan akhirnya mereka ke mall..saat di tempat makan sari dengan muka sedih dan pegang tangan bimo berkata...
***
"Kenapa ada vito sih tiba-tiba aneh banget"
"Hmm itu kan kafe gua sama denisa awalnya eh denisa sering ajak ke sana yaudah deh"
"Tapi lu gak di apa-apain sama dia kan"
"Gak kok emang kenapa"
"Hmm baguslah gua takut vito nekat aja jahatin lu soalnya gua tau dia gimana orangnya"
"Lu khawatir sama gua"
"Menurut lu"
"Gatau makanya gua nanya hmm tapi kok gua senang ya"
"Lah kenapa senang"
"Senang aja cowo gua perhatian ternyata gak cuman bohongan pacaranya"
"Eh gila! mana ada gua bohongan sama lu"
"Hmm iya percaya kok makasih ya gua sekarang jadi paham kalau lu sayang banget sama gua"
"Buat apa"
"Sekali lagi makasih ya gua sayang sama lu bim"
"Iya sama-sama gua juga sayang lu kok..iyaudah sekarang mau ke mana"
"Lu mau ke mana nonton ayo..gua udah lama gak nonton"
"Hmm mau nonton"
"Iya mau nonton"
"Iyaudah kalau gitu ayo abis makan ya"
"Iya sip"
***
Bimo dan sari selesai makan setelah selesai makan mereka hanya diam dan setelah diam akhirnya sari bingung mau nonton apa lalu bimo memberi beberapa saran tontonan agar sari gak bingung dan sari sempat bingung kenapa bimo tau semua film yang menarik setelah di pikir-pikir gak heran karena bimo mungkin udah sering nonton sama cewe-cewe lain jadi gak heran dan wajar aja setelah masuk ke bioskop mereka hanya diam dan setelah itu sari merasa dingin lalu bimo memberi jasnya kepada sari..dan sari hanya diam dan tersipu malu sangking senangnya gak lama filmnya mulai setelah mulai sari hanya diam dan menonton dengan serius..setelah selama film muka bimo sangat serius karena itu sari merasa terhibur..setelah selesai nonton sari berkata..
***
"Gimana filmnya"
"Bagus gua suka..kenapa emang"
"Gapapa kok gua nanya aja"
"Hmm yaudah kalau gitu"
"Gitu gimana"
"Sekarang mau ke mana"
"Gua ke mana aja deh asal sama lu"
"Yakin...bucin sekali ayo gua ajak ke suatu tempat yang gak pernah lu pergi"
"Kayaknya gua tau di mana tapi yaudah gapapa gua ikut aja"
"Ke mana emang"
"Gak kok gapapa ayo pergi dulu aja"
***
Sari sama bimo akhirnya memutuskan untuk pergi setelah pergi bimo hanya diam dan setelah diam sari terus melihat bimo dan akhirnya bimo hanya diam dan bingung kayaknya..sari penasaran di mana tempat mau di ajak setelah sampai bimo menutup mata sari dan sari hanya diam dan nurut aja setelah sampai bimo membuka penutup mata sari dan sari kaget lalu berkata..
***
"Bim"
"Hmm"
"Ini apa lu suka sama hal ini"
"Suka dong emang kenapa"
"Eh serius"
"Iya gua suka banget ada apa emangnya"
"Yah gua senang kalau lu senang"
"Iyaudah kalau gitu ayo"
"Harusnya gua yang ngajak dong tapi kok lu yang lebih semangat sih bingung gua"
"Emang kenapa gaboleh ya"
"Iya boleh aja cuman kan rada gimana gitu"
"Gitu gimana? gak ngerti bingung"
***
Sari langsung pegang tangan bimo dan bimo hanya senyum setelah itu sari dan bimo duduk di tempat yang udah di sediain bimo untuk dirinya dan juga sari setelah itu sari berkata kepada bimo..
***
"Kenapa sih liat gua terus copot itu mata nanti"
"Eh copot kenapa ada-ada aja"
"Lagian liatin gua terus ada apa emang"
"Cantik sayang"
"Hmm cantik kenapa"
"Gapapa gua senang liat muka lu eman gaboleh"
"Boleh tapi yah gitu"
"Hmm maksudnya"
"Gapapa udah ayo makan"
"Ayo kalau gitu"
***
Bimo dan sari akhirnya memutuskan untuk makan setelah makan bimo melihat sari dan sari melihat bimo lalu ada musik dan setelah itu sari dan bimo dansa setelah dansa sari dan bimo berkata..
***
"Lu jago juga ya narinya"
"Mana ada ngehina aja"
"Mana ada ngehina..beneran kok gua gabisa ngehina orang yang gua sayang"
"Emang kenapa"
"Gapapa gua cuman gak bisa aja dan gamau liat dia terluka aja..emang salah"
"Jadi lu gak suka gua sedih maksudnya"
"Hmm kenapa sih emang"
"Ya gapapa gua cuman nanya aja udah masih mau dansa"
"Masih gua mau melihat kecantikan lu aja"
"Apasih bim gombal aja terus"
"Siapa yang gombal orang beneran"
***
Bimo dan sari mengakhiri nari mereka setelah itu hp bimo bunyi dan bimo menjawab teleponya..