"Kenapa denisa"
"Hmm lu ngerasa ada yang aneh sama sari gak sih"
"Aneh gimana"
"Semenjak dia balik dia jadi dewasa..dan dia kayak ada sesuatu yang dia gabisa cerita ke gua..apa ya"
"Hmm perasaan aja kali"
"Ih masa gak ngerasa sih"
"Gua aja ngerasa"
"Iyaudahlah mau gimana lagi semua akan berbeda emang lu mengharapkan apa dari sari"
"Gak ada..cuman gua gamau dia berubah"
"Gabisalah itu hidup dia doain yang terbaik aja gimana"
"Hmm capek gua ngomong sama lu..udalah malas gua ngomong sama lu"
"Loh kok jadi marah"
"Marahlah lu gak pengertian sama gua..malas gua lu kayak gak mikirin perasaan gua kan gua jadi capek sama lu"
"Emang lu maunya gua gimana"
"Gataulah terserah lu aja malas gua bahasnya..bye gua pergi dulu"
"Loh mau ke mana"
"Kuliah..mau ikut gua ada kelas"
"Oh yaudah ayo gua antar"
"Terus kerjaan lu gimana"
"Anak buah gua bisa atur kok..kalau dia gabisa terpaksa gua harus kesana"
"Ok"
***
Denisa dan vito pergi bersama sedangkan bimo baru sampai dirumah capek dan melihat sekeliling bingung kemana sari dan setelah itu sari selesai mandi dan kaget melihat bimo udah pulang..dan sari berkata..
***
"Eh bimo"
"Hmm kenapa"
"Kapan pulang"
"Baru..emang kenapa"
"Gapapa nanya aja mau makan gak"
"Boleh makan apa ini"
"Hmm makan apa aja emang lu mau makan apa"
"Apa aja yang lu masak pasti gua makan kok tenang aja"
"Makasih ya karena lu selalu menghargai gua"
"Emang lu maunya gak di hargai"
"Kok gitu ngomongnya"
"Gapapa..mau tau aja kan biasanya cewe suka aneh-aneh maunya"
"Gaklah..kan gua bukan siapa-siapa lu"
"Hmm iya sih benar"
"Lu habis ke mana tadi tumben lama"
"Hmm habis pacaran sama orang..lu"
"Ooo cewe apa cowo"
"Cewe dong..emang kenapa si kepo banget tumben loh tapi gua senang sih kalau lu mau tau"
"Hmm gak sih yaudah gua siapin makan ya..bentar"
***
Bimo menarik tangan sari dan sari melihat tangan bimo setelah itu bimo berkata kepada sari...
***
"Tunggu dong"
"Apaan sih"
"Lu marah karena gua pergi sama cewe"
"Siapa juga yang marah..emang gua ada hubungan apa sama lu"
"Gak ada sih tapi lucu aja liat lu marah"
"Terus..lu maunya gua gimana sama lu"
"Jangan marah dong..gua minta maaf ya"
"Siapa yang marah orang mau ambil makan"
"Masa...mau ambil makan apa mau marah"
"Iya mau ambil makan emang lu gak lapar"
"Tapi jawab dulu pertanyaan gua"
"Jawab apalagi"
"Lu cemburu gua sama cewe lain"
"Gak..gak penting juga gua cemburu dan malas juga untuk cemburu"
"Loh kenapa gitu ngomongnya"
"Emang benar kan..emang mau ngomong apa"
"Hmm yaudah deh kalau malas jadi sedih gua..lu ngomong gitu yaudah ayo makan"
"Emang lu harap gua ngomong apa"
"Ngomong dong kalau lu gak suka gua sama cewe lain"
"Hmm gak ada urusanya juga..kan itu urusan lu bukan urusan gua"
"Jadi kalau gua sama cewe lain lu terima"
"Iya..kenapa gak"
"Hmm ok kalau gitu..yaudah kalau gitu ayo makan"
"Iya"
***
Bimo langsung ke meja makan dan sari hanya diam melihat bimo..setelah sari merapikan semuanya bimo makan dan hanya diam tanpa ada ngomongan biasanya bimo ada ngomong kepada sari tapi hari ini gak ada..dan sari gak mikir dia ada salah dan sari kembali ke kamarnya dan mengerjakan skripsinya setelah itu bimo melihat kamar sari dan sari tertidur di meja dan bimo gendong sari ke kasur..setelah itu bimo keluar dari kamar sari dan bimo melanjutkan pekerjaanya dan setelah itu bimo hanya diam dan akhirnya tidur kebesokan paginya bimo bangun dan udah mandi sedangkan sari baru selesai masak dan beres-beres..setelah itu bimo keluar dari kamar dan sari tersenyum dan berkata...
***
"Pagi bimo"
"Pagi sar"
"Ini makan tunggu ya..gua siapin dulu"
"Ok"
"Bim"
"Iya kenapa"
"Hari ini gua harus ke kampus lu bisa antar gua gak"
"Maaf..gabisa gua ada rapat sama mau ketemu cewe"
"Ok kalau gitu..gapapa kok semangat kerjanya dan ketemu cewenya juga ya nanti gua bisa sendiri kok"
"Ok sekali lagi..maaf ya"
"Iya gapapa kok tenang aja aman itu"
"Ok kalau gitu"
***
Bimo dan sari makan bersama di meja makan setelah selesai makan bimo melihat sari dan sari seperti biasa aja dan pegang hp terus sambil ketawa setelah itu bimo berangkat kerja dan sari tetap liat hpnya dan bimo..langsung pergi dari hadapan sari setelah itu sari siap-siap menggunakan motornya sedangkan bimo belum jalan dan mengikuti sari dan setelah itu sari berhenti di kafe dan bimo bingung kenapa sari ke kafe..katanya mau ke kampus kenapa berakhir di kafe juga apa ini anak bohong ya coba gua masuk deh takut ada yang gak beres sama dia...lalu bimo masuk dan melihat sari ketemu siapa..setelah itu bimo melihat sari sama cowo dan bimo berasumsi bahwa cowo itu calon sari setelah selesai melihat sari sama cowo bimo sakit hati dan masuk ke mobil dan setelah selesai sari ke kuliah dan bimo langsung ke kantor dan hp bimo bunyi dari vito dan bimo berkata...
***
"Hmm kenapa vit"
"Lu dimana"
"Lagi di luar..ada apa"
"Ada yang mau gua ngomongin sama lu"
"Hmm mau ngomong apa"
"Adalah lu ke kafe aja dulu sini..nanti gua kirim alamat"
"Ok"
***
Bimo menunggu kirimin alamat dari vito setelah itu bimo ke sana dan sari yang baru sampai kuliah bertemu denisa dan akhirnya sari berbicara sebentar sama denisa dan sari tersenyum karena denisa dan vito selalu berantem meributkan hal kecil dan sari selalu memberi saran terbaik versi sari..setelah itu hp sari bunyi karena ada bimbingan sedangkan denisa harus masuk kelas karena ada sesi kelas yang belum selesai..setelah itu mereka berpisah sari bersama dosen dan denisa bersama kelasnya dan setelah sampai kelas bersama dosen..sari mengikuti semua apa kata dosenya setelah itu denisa juga mengikuti ajaran di kelas walau dia gak semangat gak ada sari..dia harus tau apa tujuan utama dia kuliah setelah itu sari hanya diam dan gak banyak ngomong akhirnya sari selesai dan sari pulang kerumah..sedangkan bimo yang baru sampai kafe langsung mencari vito..dan vito melambai kepada bimo dan bimo jalan ke situ dan duduk lalu bimo berkata...