Waktu sudah berlalu, dan kini elora serta kenza kini menaiki taxi ke lokasi yang sudah di tunjukkan oleh brian.
"elora…" ucap kenza,
"apa ?"
"aku sangat gugup dan khwatir kepada kak jerom" ucap kenza dengan sedih.
"semoga saja dia baik – baik saja kenza, kamu jangan terlalu khwatir, tidak baik bagi kesehatanmu" ucap elora kepada sahabatnya itu. sahabatnya pun menunduk dan kini mereka sudah sampai di depan rumah sakit.
"wah.. rumah sakitb orang kaya sangat mewah ya" ucap kenza dengan takjub.
"iya" jawab elora setuju akan ucapan kenza.
Kenza dan elora yang di tanganya kini membawa sebuah buah untuk formalitas menjenguk orang sakit. Kini mereka sedang menunggu di ruang tunggu depan meja resepsionis, jika kalian tanyya mereka menunggu siapa, jawabanya adalah mereka menunggu brian… ya, brian akan mengantarkan elora dan juga kenza ke kamar jerom.
***