"apa ibu benar – benar hanya terbawa perasaan?" gumam jerom dengan melangkahkan kaki menuju ke jalan raya.
"apa ibu tidak menganggapku sebagai anak?" gumamnya lagi.
Jerom tidak menyadari bahwa dari arah sampingnya ada mobil yang sedang melaju kencanng.
"apa jika aku tidak ada, ibu baru menyayaangiku?" gumamnya lagi.
TIN TIN TIN
"apa ibu benar – benar tidak menyangiku?" tanya jerom dengan melamun.
Mobil tersebut semakin dekat dengan jerom dan tidak bisa mengendalikan rem nya.
BRAK
Tubuh jerom terpental dan darah mengucur di berbagai sisi kepalanya.
Hari ini, malam ini tepat pukul 10 malam, terjadi kecelaakaan dan korbanya adalah jerom.
Mobi yang telah menabrak jerom kini lari dengan sekencang – kencangnya meninggalkan tubuh jerom yang terbujur tak berdaya di atas jalanan aspal yang basah karena hujan tadi sore yang mengguyur daerah tersebut.