"selamat berkencan Kenza" bisik Elora ke telinga Kenza. Kenza langsung memerah mendengarkan bisikan dari Elora.
"Ayo Kenza" ucap Jerom dengan menggandeng tangan Kenza.
"apa – apaan ini!" ucap Kenza dengan tidak terima dalam hatinya.
Namun dirinya sulit sekali untuk berucap, maka dari itu dia menurut saja dengan Jerom.
Akhirnya mereka berempat naik mobil sendiri – sendiri dengan kemesraan sendiri – sendiri.
Di dalam mobil kenza sangat membisu, dia tidak tahu mau berbicara tentang apa kepada kak jerom yang sekarang sedang menyetir di sampingnya.
Namun ia penasaran dengan satu hal, kenapa harus dirinya yang di ajak, ia pun membuka suaranya.
"kak jerom"
"Kenza"
Panggil mereka berdua secara bersamaan.
"ah ada apa kak?" tanya kenza kepada kak jerom yang memanggilnya.
"kamu duluan saja" timpal jerom menyuruh kenza untuk berbicara terlebih dahulu.