alan dengan tersenyum tulus.
"baguslah kalau begitu, cepat jelaskan apa maksud dari ucapanmu kemarin"
Alan menghela nafas dan berpikir sejenak,
"sebenarnya ini tidak boleh di beberkan, namun jujur aku adalah orang yang di suruh ayah brian, mertuamu sendiri untuk mencarimu dan membunuhmu" ujar alan membuat elora terkejut.
"tapi tenang!"
"aku tidak akan membunuhmu, aku mencintaimu elora, takkan mungkin aku membunuh wanita yang kucintai sendiri" ujarnya dengan penuh kash sayang.
Sungguh meskipun begitu elora benar – benar terkejut dengan pengakuan alan.
"tapi ….aku disuruh karena ada alasan, namun aku tidak akan membicarakan alasanku kenapa di suruh tuan arga untuk mencarimu, pasti kamu akan jauh lebih sakit hati bila mendengar alasan ini. Aku akan bicara tentang bagaimana tuan arga menyuruhku mencarimu untuk membunuhmu agar tidak kembali ke rumah"
Elora sudah menitihkan air matanya.
"sebenci itukah ayah kepadaku?" tanya elora dengan bingung.