nenek rose kini merangkul elora. "iya nenek tahu" ujar nenek rose dengan tersenyum.
"kamu jangan khawatir, nenek tidak akan bilang ke siapa -siapa, tapi kamu kalau ingin apa - apa bilang ke nenek, panggil saja pipit. siul tiga kali seperti kenza " ujar nenek rose mengajari elora cara memanggil pipit, si burung merpati itu.
"iya nenek aku pasti memaggil pipit kalau ada apa - apa neek jangan khawatir ya" ujar elora dengan tersenyum .
"baiklah kalau begitu, nenek pulang dulu ya" ujar nene rose.
"eh, nenek harus makan dulu. elora udah bisa masak loh sekarang. bahkan elora masakin para tukang - tukang bangunan yang kerja di sini".
"ya sudahlah, ayo nenek mau makan" ujar nenek rose dengan tersenyum.
"aku ambil nasi dulu ya" ujarnya dengan menuju ke dapur dan mengambil nasi untuk neek rose
elora pergi ke dapur dan mengambil nasi serta sup untuk nenek rose.
"ini nek" ujarnya saat meletakkan mangkuk dan piring ke arah meja..