kini elora membuka lemari dan benar saja di sana ada brankasnya yang ia cari.
elora membuka kunci dan waktunya memasukkan sandi.
"lima belas strip nol sembilan strip nol satu".
KLIk
brankas itu pun terbuka dan elora terkejut begitu banyak uang ayahnya yang disinpan di brankas ini.
"waahhh ayah" ujar elroa dengan menangis.
eloea kini mengambil sedikit uang kemduian ia kunci lagi brankasnya.
"terimakasih ayah, aku akan gunakan ini untuk emmbersihkan rumah dan sedikit memperbaiki rumah kita" ujar elora dengan senang. ia benar - benar berterimakasih kepada ayaahnya yang masih mau menafkahinya meskipun sudah tidak ada.
sore ini juga elora ke pos satpam lagi untuk meminta bantuan karena sebentar lagi malam akan tiba sedangakn lampu - lampu tidak ada yang berfungsi.
"permisi pak" ucap elora dengan senggan.
"iya ada apa non?"
