"bisa, ayo bisa" ujar andira dengan tersenyum.
Kini andira memakan makananya , rafa kini juga memakan dengan lezat.
"kakak janji sudah tidak seperti itu lagi? Tolong lepaskan kak jerom ya" ujar rafa dengan tersenyum manis.;
Andira senantiasa mengangguk "demi kamu kakak akan melepaskan jerom. Kakak sekarang sudah sadar rafa" ujar andira dengan etrsenyum.
Mereka kini lanjut makan sore, namun tiba – tiba pintu rumah andira da yang mengetuk.
Tok tok tok
"iya sebentar" pekik andira dari dalam rumah. beberapa saat kemduain andira kini membukakakn pintu dan benar sja, dirinya mendapati dua polisi yang sedang memegang borgol.
"ada apa ini pak?" tanya andira dengan panik.
"saudari andira, anda di tangkap karena melakukan penculikan dan pencemaran nama baik!"
***
Andira sungguh terkejut dengan apa yang terjadi padanya, bagaimana mungkin dirinyya di tangkap sore ini juga.
"siapa yang menuntutuku? Kalian menuduhku!" pekik andira dengan takut.