"aku tidak butuh terimakasih darimu, yang aku butuh kamu pergi dari sini selamanya saja"
DEG
bagai di tampar oleh petir, elora sangat sakit sekali mendengar ucapan yang tercipta dari mulut remon, kakeknya itu.
elora langsung duduk dan bersujud memegangi kaki jerom.
"kakek.... tolong jangan benci elora, elora sayang sama kakek, tolong jangan buang elora, tolong maafkan elora" ucap elora sambil menahan air matanya.
"kenapa? uangmu habis? akan ku beri uang agar hidupmu makmur dan tidak menggangguku lagi" ucap remon dengan tersenyum miring.
elora tak kuasa lagi menahan air matanya ketika remon berkata seperti itu.
"kakek, sekali saja jangan menganggapku seperti itu, aku benar - benar ingin menjadi cucu dari remon wongsono, bukan ingin menjadi cucu dari konglomerat. aku tidak membutuhkan satatus itu kakek, tolong jangan buang aku" ucap elora dengan setengah memohon.