"kenza?"
"ah iya ibu, maaf jika membuat ibu terkejut akan kehadiranku yang malam – malam ini" ucap kenza dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Kemudian ibu clara tersenyum dan menggeleng. "tidak kok kenza, sini" ucap ibu clara sambil menyuruh kenza duduk di sofa di sampingnya.
"baik ibu" ucap kenza dengan tersenyum.
"kenapa malam – malam sekali melakukan perjalanan?" tanya clara kepada kenza.
"ah tidak apa – apa ibu, aku khwatir dengan keadaan elora, bagaimana sekarang keadaanya?" tanya kenza kepada clara, kenza memandang elora yang tengah tertidur itu .
"elora sudah tidak seperti dulu lagi, ia bersikap dingin dan tatapanya selalu kosong" ucap clara yang membuat kenza terkejut.
"astaga.. kenapa seperti itu bu?" tanya kenza dengan khawatir.
